cover
Contact Name
Ibrahim
Contact Email
jurnalbiologieducation@serambimekkah.ac.id
Phone
+628126940323
Journal Mail Official
azwir@serambimekkah.ac.id
Editorial Address
Jl. Unmuha, Batoh, Kec. Lueng Bata, Kota Banda Aceh, Aceh 23245
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Biology Education
ISSN : 2302416X     EISSN : 25492330     DOI : https://doi.org/10.32672/jbe.v10i1
Jurnal Biology Education (Sarana Informasi Insan Akademis, Ilmiah dan profesional) p-ISSN: 2302-416X, e-ISSN: 2549-2330, dikelola oleh Prodi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Serambi Mekkah. Jurnal ini diterbitkan dua kali setahun, pada bulan April dan Oktober. jurnal ini menyajikan hasil penelitian di bidang pendidikan Biologi, Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Lesson Study, Pembelajaran lainnya dan penelitian Multi Disiplin Ilmu
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Biologi Education Volume 10 Nomor 1 Edisi April 2022" : 8 Documents clear
PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DI DESA ARONGAN KECAMATAN KUALA PESISIR KABUPATEN NAGAN RAYA Aliyadani Aliyadani; sri wahyuni muhsin
Jurnal Biology Education Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Biologi Education Volume 10 Nomor 1 Edisi April 2022
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.608 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v10i1.4230

Abstract

Abstrak Tumbuh kembang anak terganggu jika MP-ASI tidak diperkenalkan usia 6 bulan. Pengetahuan dan sikap ibu faktor penting pemberian MP-ASI. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pengetahuan dan sikap ibu terhadap pemberian MP-ASI. Jenis penelitian yaitu kuantitatif survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Desa Arongan Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya bulan November 2021. Populasi adalah seluruh  ibu yang memiliki balita yaitu 69 ibu. Sampel diambil dengan teknik porpusive sampling yaitu 35 ibu. Sumber data yaitu perimer dan sekunder. Sumber data primer yaitu pengetahuan dan sikap ibu dalam pemberian MP-ASI. Sumber data sekunder yaitu data pendukung yang relevan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data univariat dan bivariat dengan SPSS. Analisis bivariat digunakan uji Chi-square dengan taraf sig (α) = 0,05. Hasil penelitian pengetahuan diperoleh nilai p-value = 0,007 lebih kecil dibanding nilai sig (α) = 0,05 (0,007 0,05). Artinya terdapat pengaruh pengetahuan ibu terhadap pemberian MP-ASI di Desa Arongan Kecamatan Kuala Pesisisr Kabupaten Nagan Raya. Hasil penelitian sikap diperoleh nilai p-value = 0,013 lebih kecil dibanding nilai sig (α) = 0,05 (0,013 0,05). Artinya terdapat pengaruh sikap ibu terhadap pemberian MP-ASI di Desa Arongan Kecamatan Kuala Pesisisr Kabupaten Nagan Raya.
HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN TINGKAT KEPUASAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS PADANG PANYANG Rita Fadliani; Dian Fera
Jurnal Biology Education Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Biologi Education Volume 10 Nomor 1 Edisi April 2022
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.786 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v10i1.4235

Abstract

Total seorang ibu yang meninggal pada saat nifas, hamil, dan bersalin disebut dengan Angka Kematian Ibu (AKI). Kematian yang terjadi pada ibu tersebut disebabkan kurangnya kesadaran untuk memeriksakan kesehatannya  pada saat hamil dan jarang datang ke ANC (Antenatal Care). Di tahun 2013 jangkauan kunjungan ibu hamil sebanyak 86,25%. Padahal target renstra pada tahun itu sebanyak 93% yang artinya target masih belum sanggup terpenuhi. Hasil observasi awal didapatkan bahwa sejumlah 60% pengunjung mengatakan pelayanan Antenatal Care (ANC) yang ada di Puskesmas Padang Panyang kurang sesuai yang diharapkan. Peneliti melaksanakan penelitian ini yang bertujuan guna mencari tahu  kaitan tentang kualitas pelayanan antenatal care (ANC) dengan tingkat kepuasan ibu hamil di Puskesmas Padang Panyang. Jenis penelitian ini merupakan survei analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di Puskesmas Padang Panyang Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan raya. Populasi berjumlah 93 ibu hamil. Sampel penelitian yaitu 93 ibu hamil diambil dengan teknik total sampling. Data di analisis menggunakan analisis univariat dan bivariat. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian diketahui bahwa reliability (0,278 0,05), responsiveness (0,000 0,05), assurance (0,004 0,05), empathy (0,002 0,05), dan tangible (0,000 0,05). Kesimpulan tidak ada hubungan antara reliability dengan tingkat kepuasan ibu hamil. Terdapat hubungan antara responsiveness, assurance, empathy, dan tangible dengan tingkat kepuasan ibu hamil di Puskesmas Padang Padang Panyang. Saran dimohon kesadarannya untuk para ibu yang tengah hamil supaya melaksanakan pemeriksaan kehamilannya dengan teratur, supaya tidak terjadi komplikasi dan sesuatu yang tidak diinginkan. 
PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM TKKS DENGAN PEMBERIAN PUPUK NPK PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI (Brassica Juncea L.) Rayhati Rayhati; Muhammad Afrillah
Jurnal Biology Education Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Biologi Education Volume 10 Nomor 1 Edisi April 2022
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.439 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v10i1.4231

Abstract

Selama ini budidaya sawi (Brassica juncea L.) masih banyak menggunakan pupuk anorganik dimana penggunaan pupuk anorganik secara terus menerus akan menyebabkan lahan kritis dengan dosis yang tinggi akan membahayakan lingkungan. perlu dilakukannya pengujian mengenai bagaimana pengaruh yang ditimbulkan pada komposisi media tanam TKKS dengan pemberian pupuk NPK pada pertumbuhan dan hasil tanaman sawi (Brassica juncea L.) yang dilakukan di Desa Arongan, Kuala Pesisir, Nagan Raya. Penelitian dimulai dari bulan November – Desember 2021. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 3 pengulangan perlakuannya terdiri atas 2 faktor, yaitu: Faktor media tanam TKKS (T) 4 taraf perlakuan, sebagai berikut: T0 = Tanah, T1 = Tanah + TKKS 2 : 1, T2 = Tanah + TKKS 1 : 1, T3 = Tanah + TKKS 1 : 2. Faktor pemberian pupuk NPK (N) 3 taraf perlakuan, yaitu sebagai berikut: N1 = 0,75 gr/tanaman N2 = 1 gr/tanaman N3 ­= 1,25 gr/tanaman sehingga diperoleh 12 kombinasi perlakuan. Bahan yang digunakan yaitu benih sawi, TKKS (Tandan Kosong Kelapa Sawit) dan pupuk NPK. Alat yang digunakan yaitu polybag 40 x 25 cm, babybag, ember, kayu, cangkul, parang, pengukur, timbangan, kamera dan alat-alat tulis lainnya. Parameter pengamatan adalah tinggi tanaman dan jumlah daun, panjang akar, dan bobot segar tanaman sawi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian media tanam TKKS berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 29 HST dan jumlah daun 22 HST. Sedangakn perlakuan pupuk NPK serta interaksi antar kedua perlakuan tidak menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata secara statistik.
PROSES EVALUASI (ASSESSMENT) KEMAMPUAN MENGELOLA PEMBELAJARAN MIKRO (MICROTEACHING) Evi Apriana; Samsul Bahri
Jurnal Biology Education Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Biologi Education Volume 10 Nomor 1 Edisi April 2022
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.403 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v10i1.4236

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan proses evaluasi (assessment) kemampuan mengelola pembelajaran mikro (microteaching) melalui kegiatan perkuliahan berupa latihan kemampuan mahasiswa dalam mengelola pembelajaran biologi. Penelitian ini menerapkan desain penelitian kualitatif (Qualitative Research). Proses analisis data terhadap kemampuan mahasiswa dalam mengelola pembelajaran biologi pada latihan mengajar mata kuliah pembelajaran mikro (microteaching) dilakukan pada saat perkuliahan sedang berlangsung. Dari analisis ini diperoleh hasil bahwa proses evaluasi (assessment) kemampuan mengelola pembelajaran mikro (microteaching) harus disesuaikan dengan pedoman observasi dan rubrik penilaian kemampuan mengelola pembelajaran mikro (microteaching). Pedoman observasi kemampuan mengelola pembelajaran mikro (microteaching) memperhatikan aspek dan indikator penilaian yaitu kemampuan membuka pelajaran, bertanya, mengadakan variasi, menjelaskan, mengelola kelas, memberi penguatan, membimbing diskusi kelompok kecil, mengelola pembelajaran kelompok kecil dan perorangan, penggunaan bahasa lisan, dan menutup pelajaran. Rubrik penilaian kemampuan mengelola pembelajaran mikro (microteaching) digunakan untuk menilai 10 (sepuluh) kemampuan mengelola pembelajaran dengan memperhatikan empat deskriptor yang tampak sehingga memperoleh nilai skor 0, 1, 2, 3, dan 4.
FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KECAMATAN KUALA PESISIR KABUPATEN NAGAN RAYA Dewi Sartina; Arfah Husna
Jurnal Biology Education Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Biologi Education Volume 10 Nomor 1 Edisi April 2022
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.486 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v10i1.4232

Abstract

Stunting merupakan salah satu masalah gizi yang berdampak buruk terhadap kualitas hidup anak dalam mencapai tumbuh kembang optimal sesuai potensi genetiknya. Berdasarkan data Riskesdas 2018, kasus stunting dan gizi buruk di Aceh masih berada di atas angka nasional. Angka gizi buruk nasional 3,5% sementara di Aceh di atas 5,5%. Berdasarkan Surat Bupati Nagan Raya, No.050/2021, menetapkan 30 desa di Nagan Raya sebagai Lokus Stunting. Saat ini Nagan Raya tercatat angka stunting 29,4%.Berdasarkan survey awal di Kuala Pesisir didapatkan bahwa balita yang mengalami stunting adalah sebanyak 44 balita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita. Jenis penelitian ini menggunakan design cross – sectional. Populasi penelitian berjumlah 44 ibu balita. Sampel diambil menggunakan teknik total sampling  yaitu sebanyak 44 ibu balita. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat dan di uji dengan uji chi –square. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa pemberian pola makan 0,090 (Pvalue 0,05), kondisi lingkungan  0,743 (Pvalue 0,05), pemeliharaan kehamilan 0,561 (Pvalue 0,05) dan pengetahuan ibu 0,331 (Pvalue 0,05). Kesimpulannya ada hubungan yang signifikan antara pemberian pola makan dengan kejadian stunting pada balita. Sedangkan hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kondisi lingkungan, pemeliharaan kehamilan dan pengetahuan ibu dengan kejadian stunting pada balita. Diharapakan kepada para ibu agar lebih memperhatikan pola makan anak untuk menghindari kejadian stunting. 
PENGEMBANGAN MATERI AJAR SAMPAH DENGAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI SOCIETY (STS) PADA SISWA SMP NEGERI BANDA ACEH Ibrahim Ibrahim; sufriadi sufriadi; Juli Firmansyah; Nurul Akmal
Jurnal Biology Education Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Biologi Education Volume 10 Nomor 1 Edisi April 2022
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.184 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v10i1.4304

Abstract

Kurikulum 2013 bertujuan untuk mendorong siswa tingkat sekolah menengah agar mampu lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan. Siswa diharapkan mampu untuk presentasi apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui atau ide-ide awal sebelum proses belajar atau menerima materi pelajaran dari guru. Jenis penelitian ini adalah penelitian development atau pengembangan materi ajar yang dikembangkan berupa. Rencana Pelajaran Ssiswa (RPS) Lembar Kerja Siswa (LKS) dan buku siswa (BS). Dari hasil penelusuran angket guru dan siswa di SMP N 2, SMP N 6, dan SMP N 18 Banda Aceh ditemukan bahwa persoalan dasar dalam materi sampah atau limbah rumah tangga adalah kurangnya sosialisasi kesehatan dalam lingkungan. Terbatasnya pengetahuan siswa dan kurang sossilisasi di masyarakat maka siswa tidak mengetahui penerapan materi ajar sampah/limbah dan penanganannya dalam kehidupan sehari-hari. Hasil angket siswa menunjukkan hanya 26% siswa yang sudah menerapkan materi ajar sampah dan penanganannya dalam kehidupan sehari-hari. Tingkat pemahaman siswa terhadap materi ajar sampah/limbah dan penanganannya menunjukkan 26% tingkat pemahaman baik, 54% tingkat pemahaman sedang, dan 20% tingkat pemahaman kurang. Kesimpulan Proses pengembangan bahan ajar IPA berbasis pendekatan Sains Technologi Society (STS) untuk siswa kelas IX SMP sesuia dengan kurikulum 2013 dapat dilakukan dengan baik. 
PERAN LINTAS SEKTOR DALAM PENGAWASAN PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH FE BAGI REMAJA PUTRI DI KECAMATAN SIMPANG JAYA KABUPATEN NAGAN RAYA Muni Rinda Yanti; Sufyan Anwar
Jurnal Biology Education Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Biologi Education Volume 10 Nomor 1 Edisi April 2022
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.157 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v10i1.4233

Abstract

Pemberian Tablet Tambah Darah remaja putri di Kecamatan Simpang Jaya, Kabupaten Nagan Raya dapat dikatakan tidak berjalan dengan efektif. Dari hasil wawancara kepada beberapa remaja putri, dapat diketahui bahwa 8 dari 10 remaja putri tidak mengkonsumsi tablet tambah darah yang diberikan karena takut akan terjadi kelainan pada tubuh mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui input, proses dan output pelaksanaan program pemberian tablet tambah darah pada remaja putri di Kecamatan Simpang Jaya, Kabupaten Nagan Raya. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Simpang Jaya Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh yang dilaksanakan pada tanggal 7 Desember sampai dengan 14 Desember tahun 2021. Penentuan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik purposive samping. Adapun sampel dalam penelitian ini terdiri dari: Koordinator Ahli Gizi Kabupaten Nagan Raya, Ahli Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Nagan Raya, Guru salah satu sekolah di Simpang Jaya, remaja putri yang diberikan Tablet Tambah Darah dari Puskesmas Simpang Jaya. Variabel penelitian ini adalah input (SDM, alokasi dana, sarana dan prasarana), proses (persiapan, pendistribusian, pemantauan, pencatatan dan pelaporan) dan output (cakupan kegiatan, ketetapan sasaran, waktu dan distribusi). Hasil penelitian ini adalah input yang meliputi sumber daya manusia, alokasi dana, serta sarana dan prasarana yang belum sesuai dengan pedoman pelaksanaan program. Proses yang meliputi persiapan sudah sesuai dengan pedoman. Sedangkan output yang meliputi cakupan kegiatan belum sesuai dengan ketentuan karena terdapat remaja putri yang belum menerima TTD.
HUBUNGAN FAKTOR IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING DI DESA ARONGAN KECAMATAN KUALA PESISIR KABUPATEN NAGAN RAYA Safinatun Najah; Darmawi Darmawi
Jurnal Biology Education Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Biologi Education Volume 10 Nomor 1 Edisi April 2022
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.15 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v10i1.4234

Abstract

Balita pendek merupakan masalah rendahnya konsumsi zat makanan yang terjadi dalam waktu cukup lama, sehingga panjang tubuh balita tidak sesuai dengan umurnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor ibu yang terdiri dari pendidikan, pekerjaan, usia hamil, dan jarak hamil dengan kejadian stunting di Desa Arongan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya. Rancangan penelitian adalah observasional analitik dengan desain cross-sectional. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling yang berjumlah 35 sampel. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan observasi. Penelitian dilakukan di Desa Arongan Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya pada pada bulan November 2021. Analisis data menggunakan uji stastistik Chi-square untuk menguji signifikasi antar variabel dengan taraf sig (α) = 0,05.  Jika  P-value diperoleh lebih kecil dari sig (α) (P-value0,05) maka terdapat hubungan antara faktor ibu yang terdiri dari pendidikan, pekerjaan, usia hamil, dan jarak hamil dengan kejadian stunting di Desa Arongan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya. Hasil analisis uji Chi-square tingkat pendidikan ibu dengan kejadian stunting diperoleh p-value = 0,512 (0,05). Hasil uji Chi-square hubungan pekerjaan ibu dengan kejadian stunting diperoleh p-value = 0,803 (0,05). Hasil Uji Chi-square hubungan usia ibu hamil dengan kejadian stunting diperoleh p-value = 0,656 (p0,05). Hasil uji Chi-square jarak kehamilan ibu dengan kejadian stunting diperoleh p-value  = 0,263 (p0,05). Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan faktor ibu antara dengan kejadian stunting pada balita didesa Arongan Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya.

Page 1 of 1 | Total Record : 8